Monday, June 18, 2007

Senyumlah Walaupun Sulit

Sebagian dari kita pasti pernah melihat, pada suatu waktu atau lain waktu, suatu kelucuan dari orang-orang yang bekerja di kantor dan beberapa tempat publik lain dimana sering kali orang-orang disuguhi tulisan yang berbunyi "Laluilah kesulitan jika memang harus, tetapi senyumlah walaupun sulit". Tulisan tersebut sebetulnya mangandung maksud yang serius. Yaitu bahwa Anda bisa menoleransi berbagai sikap tidak menyenangkan dari seseorang jika dengan ekspresi wajahnya mereka menunjukkan bahwa mereka tidak bermaksud melakukan sikap tidak menyenangkan itu tanpa alasan yang jelas. Coba Anda balik keadaannya, jika seseorang menunjukkan pada orang lain melalui ekspresi wajahnya bahwa mereka sudah melakukan hal terbaik yang bisa menyenangkan orang lain, mereka justru akan mendapatkan kesulitan dan perilaku buruk daripada jika melakukan hal yang sama pada sikap tidak menyenangkan.

Sehingga dengan demikian, maka latihan untuk ini adalah Anda harus mencoba mempraktikan pesan yang disampaikan itu. Untuk minggu depan paling tidak ketika menyapa setiap orang yang Anda jumpai di kampus, maka tersenyumlah, seolah-olah seperti ingin menyampaikan bahwa Anda senang bertemu dengan mereka. Anda tak perlu memperlihatkan seringai bodoh pada wajah Anda. Dalam latihan cukup tunjukkan saja bahwa setidaknya pada saat bertemu dengan orang lain, Anda tersenyum.

Perhatikanlah reaksi-reaksi orang lain terhadap tindakan Anda. Apakah mereka juga tersenyum kepada Anda? Apakah pertemuan itu kelihatan berjalan lebih baik atau bertambah buruk dari biasanya? Apakah semua orang tampak keheranan? Atau curiga? Apakah pertemuan berlangsung lebih lama atau sebaliknya menjadi lebih singkat?



No comments: